kali ini saya akan posting motor-motor yang mungkin cocok buat kalian yang lagi sekolah SMA......
langsung disimak aja ya!
1. kawasaki athlete
Desain - Bicara soal desain, seperti kebanyakan motor - motor
buatan Kawasaki, memang tak perlu diragukan lagi. Dengan ciri khas
striping terbarunya serta tampilan bodi yang serba lancip, Kawasaki
Athlete 2014 nampak lebih garang. Memang striping bodi versi 2014 ini
tak ada perbedaan dengan Kawasaki AX125 (julukan Athlete) versi 2013
awal, berbentuk tribal yang membalut pada sektor cover belakang hingga
tengah bawah. Tulisan Athlete ditambahkan pada sektor bodi menggantikan tulisan Kawasaki seperti yang tampak pada versi 2011.
Jok - Salah satu perbaikan yang dilakukan pada Kawasaki Athlete
2014 ini terlihat pada bagian jok motor yang lebih lembut dan nyaman
serta dibuat seperti bertingkat dengan bagian depan yang lebih tipis
dibandingkan jok belakang. Untuk Kawasaki Athete versi lawas, kontur jok
depan-belakang hampir sama tingginya dan terasa lebih keras.
Dashboard - Pada panel bagian dashboard, Kawasaki Athlete 2014
tak mengalami perbedaan dengan versi terakhir 2013. Namun berbeda dengan
Athlete versi 2011-12. Pada versi lawas terdapat LED bertuliskan
Kawasaki pada bagian panel dashboard. Bicara soal fitur, dashboard
Athlete memang terbilang minim. Hanya ada petunjuk speedometer, lampu
netral, lampu seins (digabung). Tak ada petunjuk indikator bensin.
Satu-satunya petunjuk yang tersedia hanya indikator lampu berwarna
oranye yang akan menyala saat persediaan bensin tersisa 1 meter. Untuk
kelengkapan dashboard, Kawasaki Athlete memang kalah dibandingkan Suzuki Satria maupun motor bebek lainnya.
Switch Lampu - Nah, salah satu fitur yang dihilangkan pada
Kawasaki Athlete 2014 ini adalah bagian saklar lampu sehingga lampu
depan akan menyala sepanjang waktu selama mesin dihidupkan.
Piston - Pada Kawasaki Athlete versi lawas, sektor pengereman
menggunakan doubel piston. Sedangkan pada Kawasaki Athlete 2014 hanya
menggunakan single piston tunggal yang berukuran lebih besar. Setelah
melakukan test ride, ternyata pengereman single piston ini sangat
menggigit. Barangkali perubahan ini dilakukan untuk meminimalisir
kemacetan pada salah satu piston yang bisa terjadi sewaktu-waktu seiring
dengan termakannya usia piston.
Suspensi - Untuk sektor suspensi, Kawasaki Athlete 2014 terbilang
nyaman. Sokbreker yang bentuknya horizontal tidur yang terkesan agak
aneh tersebut justru mampu bekerja dengan maksimal dalam mereduksi
getaran. Begitupun dengan suspensi depannya. Untuk masalah suspensi dan
kemampuan mereduksi getaran, teknologi Kawasaki Athlete 2014 patut
diacungi jempol.
Setang - Kawasaki memang telah memodifikasi setang jepit dengan
menutup lubang setang jepit sejak AX versi 2011, sehingga bagi
pengendara yang terbiasa membuat ceper motor, hal itu tak bisa dilakukan
pada AX125 2014 ini. Tapi, dari test ride yang dilakukan oleh penulis,
posisi standar setang jepit yang diusung oleh Athlete 2014 sedikit lebih
merunduk dibandingkan posisi standar setang jepit Suzuki Satria
meskipun tidak berbeda jauh.
Handling - Untuk masalah handling, letak tengki bensin yang
berada didepan nampaknya tidak dibuat untuk tujuan pemanis semata.
Dengan bobot yang ditambahkan ke sektor tengah sasis tersebut justru
memberikan kestabilan dalam berkendara, baik trek lurus maupun menikung.
Mesin - Bicara soal dapur pacu, memang banyak yang memberi
komentar perihal lelet nya mesin Kawasaki Athlete. Namun, dari test ride
yang dilakukan oleh penulis spekmotor sendiri, tarikan bawah Athlete
2014 ini cukup responsif, walaupun bukan yang terbaik. Suara mesin juga
sangat halus jika dibandingkan dengan Suzuki Satria atau Supra X125.
Dengan rasio gir depan-belakang 14:36, Kawasaki Athlete 125 memang
dirancang untuk dominan pada putaran atas dengan nafas yang panjang.
Sayangnya, motor cukup bergetar saat digeber di putaran atas, terutama
saat memasuki kecepatan 80-100 km/jam.
Konsumsi Bahan Bakar - Untuk konsumsi bahan bakar, pengujian
dilakukan dengan mengisi bahan bakar Premium seharga Rp.10.000,-
(per-liter Rp.6.500), didapati bisa menempuh perjalanan sekitar 60 km.
Dengan demikian, jika mengisi 20 ribu, konsumsi bahan bakar Athlete 2014
bisa menempuh jarak sekitar 120 km atau sekitar 1 : 41 km. Konsumsi
bensin Kawasaki Athlete menjadi lebih irit saat dipakai di kondisi
jalanan lancar tanpa kemacetan. Untuk pengujian kedua, didapati konsumsi
bahan bakar menjadi lebih irit dengan perbandingan 1:45. Untuk putaran
bawah, akselerasi Athlete memang cukup berat serta membutuhkan puntiran
gas cukup dalam, sehingga membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih
boros.
2. Mio SOUL GT
Mesin :
Tipe Mesin : 4 Langkah, 2 Valve SOHC, Berpendingin kipas
Jumlah / Posisi Silinder : Cylinder Tunggal / Mendatar
Volume Silinder : 113,7 cc
Diameter x Langkah : 50,0 × 57,9 mm
Perbandingan Kompresi : 9,3 : 1
Daya Maksimum : 7,75 ps(kw) - 8.500 rpm
Torsi Maksimum :8,5 N.m (0,87kgf-m) - 5.000 rpm
Sistem Starter : Electric Starter dan Kick Starter
Sistem Pelumasan : Basah
Kapasitas Oli Mesin : Total 0,85 liter / Perawatan berkala 0,74 liter
Sistem Bahan Bakar : Fuel Injection Sytem (YMJET-FI)
Tipe Kopling : Kering, Kopling Sentrifugal
Tipe Transmisi : V-belt Otomatis
Pola Pengoperasian : Transmisi Otomatis
Dimensi :
Panjang X Lebar X Tinggi : 1.855 X 700 X 1.050 (mm)
Jarak Sumbu Roda : 1.260 (mm)
Jarak Terendah Ke : Tanah 130 (mm)
Tinggi Tempat Duduk : 745 (mm)
Berat : 93 (kg)
Kapasitas Tangki Bensin : 4,8 Liter
Rangka :
Tipe Rangka : Pipa Baja Underbone
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Unit Swing, Suspensi Tunggal
Ban Depan : 70/90-14M/C 34P
Ban Belakang : 80/90-14M/C 40P
Rem Depan : Cakram
Rem Belakang :Tromol
Kelistrikan :
Sistem Pengapian : TCI (Transistor Control Ignition)
Battery : YTZ4V / GTZ4V (MF Battery)
Busi : C6HSA (NGK) / U20FSR-U (DENSO)
Battery : YTZ4V / GTZ4V (MF Battery)
Busi : C6HSA (NGK) / U20FSR-U (DENSO)
3. minerva New R 150 VX
ni yang gue suka nih!!
PESIFIKASI MIVERVA SACHS R 150 VX
Mesin SOHC
Silender tunggal dengan oil cooler dan engine balancer
Jenis Kopling Multiplate.
Kopling Basah
Final Rasio 2,533 Diameter x Langkah torak 61 x 49.5
Tenaga Maksimum 13.5 PS / 9.500 rpm
Torsi Maksimum 10.5 Nm / 7.000 rpm
Rasio Kompresi 9.2 : 1
Pengoprasian Gigi 1-N-2-3-4-5
Pengapian Digital CDI dengan Electric dan Kick Starter
Tipe Batterai 12 V-7 AH
Panjang x Lebar x Tinggi 1982 x 675 x 935 mm
Jarak Sumbu Roda 1365 mm
Jarak Terendah 195 mm
Berat Kosong 115 kg
Beban Maksimum 150 kg
Kapasitas Tangki 12 Liter
Suspensi Depan Upside down
Suspensi Belakang Mono Shock
Rem Depan dan Belakang Disc Brake Double Piston
Ban Depan 80/90-17
Ban Belakang 120/70-17
Mesin SOHC
Silender tunggal dengan oil cooler dan engine balancer
Jenis Kopling Multiplate.
Kopling Basah
Final Rasio 2,533 Diameter x Langkah torak 61 x 49.5
Tenaga Maksimum 13.5 PS / 9.500 rpm
Torsi Maksimum 10.5 Nm / 7.000 rpm
Rasio Kompresi 9.2 : 1
Pengoprasian Gigi 1-N-2-3-4-5
Pengapian Digital CDI dengan Electric dan Kick Starter
Tipe Batterai 12 V-7 AH
Panjang x Lebar x Tinggi 1982 x 675 x 935 mm
Jarak Sumbu Roda 1365 mm
Jarak Terendah 195 mm
Berat Kosong 115 kg
Beban Maksimum 150 kg
Kapasitas Tangki 12 Liter
Suspensi Depan Upside down
Suspensi Belakang Mono Shock
Rem Depan dan Belakang Disc Brake Double Piston
Ban Depan 80/90-17
Ban Belakang 120/70-17
Kapasitas mesin 150cc, SOHC
Sistem pendingin mesin Oil Cooler.
Daya maksimum sebesar 9.5 PS pada rpm 9.500
Torsi maksimum 10 PS pada rpm 7.500.
Dilengkapi dengan cover body Full Fairing yang aerodinamis serta berdisain sporty untuk di kelasnya. Kaki-kaki VIX R sudah di topang sok depan model up side down sedangkan untuk belakang model rear chushion monoshock.
Ban depan dan belakang sudah pake ban tipe tubeless yang di lengkapi rem ABS (antilock brake system). Untuk gas pembuangan/knalpot juga sudah model customized sesuai tren yang di inginkan masyarakat terutama generasi muda.
BBM, 1 liter bahan bakar pada VIX R mampu untuk jarak 35km.
VIX R baru ini hadir dengan dua warna yaitu Merah dan Hitam
Nah itu dia tadi 4 motor yang menurut gue cocok baguet selain irit juga harganya yang murah sekian terimakasih ...
0 komentar:
Posting Komentar